Indonesia Masa Depan

Yusril: Indonesia punya baterai abadi dan Europiah.

Kita tidak bisa terus membiarkan posisi kita lemah dilaut, dan ini terkait juga dengan sumber-sumber mineral yang ada dilaut yang kalau saya membicarakan masalah pertambangan, semestinya kita sudah melangkah dari penambangan konvensional sekarang ini menuju kepada penambangan yang disebut dengan penambangan Inkonvensional yaitu menambang Rare Earth Metals, Menambang material mineral langka yang sesungguhnya itu menjadi teknologi masa depan dan kekuatan energi masa depan. 

Kalau kita riset di pulau belitung tempat saya lahir, yang selama ini orang eksport berdasarkan UU Minerba yang ada sekarang yang mengatakan ada Mineral Pokok ada Mineral ikutan. kalau kita menggunakan dengan jenis pertambangan dan teknologi baru maka UU Minerba sudah tidak bisa dipakai lagi, karena sekali menambang semua unsur mineral kita ambil. Dan disitu kita masuk ke pertambangan REE (Rare Earth Elements) dan kita mengetahui bahwa yang sebenarnya yang selama ini ditambang PT. Timah adalah Timah Putih dari pulau belitung dan Konsentrat 72%. 

Tapi sebenarnya didalamnya kita menemukan apa yang disebut dengan Platinium Group Metals dan kita menemukan komposisi Rodium dan Neodyminium yang sebetulnya merupakan bahan untuk membuat Baterai Abadi! tapi kalau itu kita kerjakan sekarang maka akan memicu perang sebab dengan ditemukannya baterai abadi maka seluruh tambang minyak, seluruh tambang gas dan tambang batu bara akan tutup! 

Begitu juga jika kita menemukan Metals , katakanlah kita menggunakan Titanium untuk membuat chip, komputer sekarang kecepatannya akan 20x daripada komputer yang ada sekarang. Ok kalau saya buat ke Chip, kalau saya kasih itu kepada korea utara, dia pasang di rudalnya, maka kecepatan Rudal Korea utara akan 20x lebih cepat daripada kecepatan sekarang! itulah saatnya Indonesia ini akan mendikte dunia! 

Saya katakan Israel anda boleh perang sama Iran.. tapi metals saya punya! kalau metal ini saya kasih sama Iran maka rudal Iran dalam sekejap akan menghancurkan Israel, kalau ini saya kasih sama Israel, maka Israel akan mudah menghancurkan Iran dalam sekejap! 

Pertanyaannya adalah, kapan Bangsa Indonesia ini akan mampu mendikte dunia! kita mampu mendikte dunia itu kalau kita masuk ketambang, meninggalkan tambang konvensional dan kita menguasai mineral-mineral baru! 

Inilah saatnya kita bisa menawarkan kepada negara-negara yang lain untuk mengembangkan PT PAL dan membangun beberapa Alutsista dilaut, termasuk real Freegate , termasuk Destroyer dikita yang sampai sekarang kita tidak punya untuk menjaga laut yang luar itu dan kita bisa mengatakan, saya punya metals nya.. ok kita bangun kapal sama-sama di PAL, kita bangun sama-sama pertahanan udara di bandung dengan pihak manapun, karena kami punya Metalnya., anda tidak punya metalnya! 

Dunia menghasilkan misalnya Europhium hanya 2000 ton untuk 1 tahun dan Europhium itu dipakai untuk membuat uang Euro itu. uang Euro itu bukan kertas! uang Euro itu logam. prinsipnya sama dengan Dinar. 1 Dinar 2 kambing dizaman Nabi. kalau hari ini ada uang 1 Dinar ditukarkan, harganya lebih kurang 4 juta rupiah. kalau uang dinar itu anda pukul anda hancurkan! dan anda bawa ke toko emas, yah harganya 2 kambing itu! tapi kalau uang rupiah atau US dollar anda koyak-koyak anda bawa ngak laku lagi!

Europhium itu dipakai untuk mencetak uang Euro, itu bukan kertas itu metal. 100 euro kalau dikoyak-koyak, dihancurin, dijual europhiumnya harganya tetap 100 Euro! 

Kalau kita mulai bergerak pada tambang Inkonvensional, kalau dunia menghasilkan 2000 Ton Europhium pertahun, kita bisa menghasilkan 2000 Ton Europhium 1 Bulan! kalau suatu saat kita ganti uang Rupiah dan kita cetak kertas memakai europhium maka uang rupiah akan berubah menjadi Europiah! dan pada saat itu 1 Rupiah sama dengan nilainya dengan 1 euro! kalau pembantu rumah tangga sekarang ini digaji 1 Juta rupiah, kalau besok di gaji 1 juta europiah, artinya dia digaji 1 juta euro! 

Mengenai Europium Itu sebagai misalnya, walaupun kita cetak, ganti uang kertas itu dengan europhium tapi implementasinya tentu tidak akan semudah itu. karena memang repotnya, kita inikan sudah masuk kedalam sistem global, kita menjadi anggota IMF, jadi berapa uang yang kita cetak dan segala macam itu tetap dalam kaitannya juga untuk menjaga stabilitas kurs dunia. 

karena itu saya mengandaikan, memberikan satu contoh saja. andaikata uang kertas rupiah. kalau zaman dulu itukan di backup pake emas, kertasnya dikeluarkan. kalau sekarang sih tidak seperti dulu lagi. tetapi kalau sekiranya ada yang mengatakan europhium itu kita gunakan sebagai material untuk mencetak uang, itu memang akan menjadi sesuatu yang luar biasa. tapi tentu pada tingkat implementasinya harus kita pikirkan dalam-dalam, karena akan menimbulkan suatu shock yang luar biasa juga kalau itu terjadi. 

Kita sebenarnya harus berangkat maju. dan yang ingin saya katakan esensinya adalah bahwa kekuatan kita itu ada dilaut, ada di Mineral! kekuatan kita dibidang pertanian dan sumber-sumber makanan, perikanan dan lain-lain itu sangat penting, supaya kita bisa mandiri dibidang ini, tapi kekuatan yang kalau kita kelola bisa mendikte dunia itu, Justru ada dilaut dan ada di Mineral.