SURAT TERBUKA AKTIVIS 98 - ADIAN NAPITUPULU, SH

Adian Napitupulu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Genap sudah 14 tahun Reformasi telah bergulir. Namun cita-cita Reformasi ternyata tidak tercapai seperti yang diharapkan. Hal inilah yang membuat Adian Napitupulu SH, mantan aktivis 98 membuat surat terbuka untuk mantan aktivis 98 lainnya yang ada di seluruh Indonesia.

Inilah isi surat dari mantan aktifis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu.

Surat Terbuka Aktivis 98
Apakah tanpa Gerakan 98 PDI Perjuangan, PKB, PKS, PAN, Partai Demokrat dan puluhan partai lain bisa berdiri ? Apakah tanpa Gerakan 98 Polisi bisa menjadi institusi mandiri tidak lagi di bawah ABRI ? Apakah tanpa Gerakan 98 akan ada Pemilu langsung dengan lebih dari satu kandidat baik Presiden, Gubernur juga Bupati ? Apakah tanpa Gerakan 98 berbagai media bisa berdiri tanpa harus ada SIUP dan segala belenggu peraturan ? Apakah tanpa Gerakan 98 saudara-saudara kita etnis Tionghoa bisa merayakan Imlek dan ritual budaya dan keyakinannya dengan bebas dan besar-besaran? Apakah tanpa Gerakan 98 bisa lahir KPK, bisa lahir MK dan sekian banyak institusi yang menjadi pilar demokrasi?

Jawabannya adalah "TIDAK!" Semua kebebasan hari ini, nikmat demokrasi hari ini, Kesempatan-kesempatan yang lebih luas hari ini tidak akan ada, sekali lagi tidak akan ada tanpa Gerakan 98!!

Bahwa saat ini roda perubahan bergulir tersendat, jalan perubahan penuh lubang maka itu terjadi bukan karena Gerakan 98 tetapi karena mereka yang berkuasa setelah 98 tidak mampu, tidak mau atau tidak tahu bagaimana menjalankan apa yang diperjuangkan Gerakan 98!

Lebih menyakitkan adalah karena banyak dari mereka yang berkuasa saat ini di banyak tempat, di banyak jabatan bukanlah mereka yang mendukung Gerakan 98 melainkan mereka yang Anti Gerakan 98, yang memusuhi dan mencaci maki bahkan menembaki kawan-kawan 14 tahun lalu!

Untuk itu kepada seluruh kawan-kawan aktivis 98 dimanapun saat ini berada, apapun profesi dan kerjanya, di pemerintahan ataupun bukan, ingat kita masih punya hutang perubahan yang di materaikan dengan darah yang harus segera kita lunasi betapapun mahal dan beratnya.

Percayalah, kawan-kawan aktivis 98 dalam waktu dekat kita akan bertemu, bicara satu dengan yang lain, mengatur langkah bersama untuk melunasi hutang kita. Saat waktu itu datang kita akan saling menguji kesetiaan kita dalam gerak perubahan menuju kemerdekaan dan demokrasi sejati.

Keep on Fight for Justice, Freedom and Democracy!! Tertanda, Adian Napitupulu SH, Aktivis 98.

Sumber: http://manado.tribunnews.com/2012/05/20/14-tahun-reformasi-aktivis-98-keluarkan-surat-terbuka