Metrotvnews.com, Jakarta: Kepolisian terus mengembangkan peristiwa ledakan di Cipete, Jakarta Selatan, yang terjadi pada Senin (11/3) lalu. Ada dua saksi baru yang diperiksa saat ini. Maka totalnya ada 3 saksi yang telah diperiksa.
"Dua saksi tambahan yang baru ini adalah 2 korban ledakan," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/3).
Selain keterangan dari dua saksi baru, kepolisian juga telah memeriksa hasil rekaman CCTV yang berasal dari rumah warga yang terletak di sekitar lokasi kejadian. Hasil rekaman menunjukkan sedikit petunjuk tentang pelaku ledakan.
"Pelaku 1 orang pakai motor laki-laki, nopol motor belum ketahuan. Pelaku diperkirakan pakai baju biru dan celana coklat. Pelaku mengenakan helm full face warna hitam," kata Hermawan.
Untuk memastikannya, kepolisian akan terus memeriksa saksi-saksi di sekitar lapangan. Lebih lanjut kepolisian mengatakan hasil rekaman CCTV menunjukkan pelaku dari arah Jalan Pangeran Antasari sempat memutar di pertigaan. Kemudian pelaku diduga meletakkan sesuatu berupa plastik. Kepolisian membantah jika pelaku melempar sesuatu berupa tas yang kemudian meledak. "Belum tahu barang yang meledak itu jenis apa, kita belum dapat hasil labfor," ucapnya.
Hermawan kemudian menambahkan motif dibalik ledakan ini belum diketahui. Saat ini ditegaskan tidak ada kaitannya dengan rumah Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Bachtiar Hasanuddin Tambunan. "Ini tidak terkait dengan rumah Kapolda Kalteng di pinggir jalan, jadi isu dilempar itu tidak ada. Memang setelah dia lewat ada kendaraan lain, tapi kita belum bisa pastikan," tandasnya.
Untuk mengungkap ledakan di Cipete ini, Polres Metro Jakarta Selatan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Koordinasi juga akan dilakukan dengan Densus 88 jika terbukti ada dugaan dengan kegiatan terorisme. (Nesty Trioka Pamungkas)
